Sebagai orang tua sering kali kita tidak dapat menolak keinginan yang
diajukan oleh anak, meskipun kita sadar sebenarnya dengan memenuhi
segala yang diinginkannya akan ada dampak negatifnya. Aikbat dari
perbuatan tersebut maka tidak pernah ada rasa kecewa dalam diri anak,
padahal rasaan kecewa itu juga diperlukan agar anak memiliki jiwa yang
kuat.
Dampak pertama anak yang tidak pernah kecewa adalah, anak akan menjadi egois karena selama ini Ia tidak pernah dikecewakan atau merasa kecewa. Akibatnya adalah tidak memiliki rasa empati kepada orang lain, meskipun ada sangatlah minim. Dampak selanjutnya adalah terjadi depresi pada anak. Hal tersebut dikarenakan Ia tidak pernah kecewa sebelumnya, dan ketika perasaannya terluka sekali sajamaka dia tidak siap dan akan mengalami perasaan tertekan kemudian merasakan sakit hati yang luar biasa. Jika anak telah merasa tertekan maka untuk penyembuhannya akan membutuhkan waktu yang lama. Dan hal yang lebih fatal mungkin saja terjadi seperti penyalahgunaan obat-obatan.
Dampak pertama anak yang tidak pernah kecewa adalah, anak akan menjadi egois karena selama ini Ia tidak pernah dikecewakan atau merasa kecewa. Akibatnya adalah tidak memiliki rasa empati kepada orang lain, meskipun ada sangatlah minim. Dampak selanjutnya adalah terjadi depresi pada anak. Hal tersebut dikarenakan Ia tidak pernah kecewa sebelumnya, dan ketika perasaannya terluka sekali sajamaka dia tidak siap dan akan mengalami perasaan tertekan kemudian merasakan sakit hati yang luar biasa. Jika anak telah merasa tertekan maka untuk penyembuhannya akan membutuhkan waktu yang lama. Dan hal yang lebih fatal mungkin saja terjadi seperti penyalahgunaan obat-obatan.
Jika kita amati begitu berat dampak dari kurangnya pendidikan emosi.
Namun sebenarnya dampak tersebut dapat kita hindari bila sejak awal anak
diberikan pendidikan emosi yang benar. Untuk itu sebaiknya anda
melakukan hal-hal berikut dalam keseharian anak.
Teguhkan tujuan
Teguhkan tujuan
Kita harus menguatkan diri bahwa mengenalkan kekecewan pada anak
adalah semata-mata untuk masa depannya agar menjadikan mentalnya kuat.
Jadi yang harus Anda dilakukan adalah jangan mengabulkan semua
permintaannya, kecuali memang dibutuhkan dan keperluannya mendesak.
Jangan emosi
Emosi hanya akan menggugurkan pendidikan yang akan Anda berikan
kepada anak. Dengan demikian jika anak menangis karena permintaannya
tidak dipenuhi, Anda harus sabar. Tunggulah sampai reda tangisannya
barulah Anda berikan pengertian.
Jangan khawatir anak sakit hati
Ketika Anda mengajarkan rasa kecewa pastinya tidak akan sesuai dengan
keinginan anak. Namun disinilah fungsi Anda sebagai orang tua, yaitu
mengajarkan nilai-nilai kehidupan. Anda harus menjelaskan bahwa
perlakukan yang Ia terima merupakan wujud kasih sayang terhadap anak.
Harus tegas
Orang akan patuh dengan peraturan jika diberlakukan dengan tegas.
Begitu pula anak Anda, dengan ketegasan tersebut Ia tahu bahwa keputusan
orang tuanya tidak dapat tergoyahkan dengan rengekan atau ancaman.
Jangan takut gagal
Proses memberikan pedidikan kepada anak memang butuh proses dan penuh
kesabaran. Jadi, apabila Anda ingin pendidikan itu berhasil Anda harus
melakukannya berulang-ulang sampai anak mengerti
0 komentar:
Posting Komentar