.

Kerajaan Majapahit Menjelajah sampai Australia

Mungkin ini adalah berita yang mengejutkan tapi ini benar benar terjadi dan ini tidak hanya bohong belaka. di bawah ini adalah penemuan penemuan mengenai seputar umat Hindu yang tak lain adalah peninggalan sejarahnya. Dengan ini mungkin akan terbukti Hindu bukanlah semata mata hanya agama biasa tapi Hindu adalah agama liar biasa
      

         Dibawah ini adalah penemuan penemuan yang menggemparkan dunia

1) Patung Dewa Ganesha berada di Afaganistan
     Hal ini ditunjukan pada gurun di afganistan dengan adanya ini mungkin dulu umat Hindu mendiami afganistan yang sekarng mayoritas Muslim.

 2)Patung Dewa Siwa di Arab
       Arab dikenal dengan negara Muslim yang tak terelakan tapi jika anda melihat ini mungkin anda beranggapan lain. 11 patung dewa Siwa ditemukan terkubur di gurun Madina . Disana patung dewa Siwa ditemukan olaeh Abi Razab orang arab muslim. Pemirintah arap sebelumnya memerintahkankan untuk menghancurkan patung itu. Tapi para peneliti otu menghentikannya karena mereka mengetahui itu adalah patung Dewa agama Hindu dan itu adalah warisan budaya

3)Kuil Hindu terkubur di gurun Sahara
          Kita bisa lihat bahwa di gurun sahara itu panas dan tidak ada air.Tapi di sini ada sebuah kuil Hindu yang tertimbun pasir. Kuil ini ditemukan oleh pedagang Mesir yang untanya jatung gara gara mennyandung baru. setelah digali dan temukanlah kuil kuil Hindu yang luasnya 2hektar yang menyimpan patung Dewa Brahma Wisnu Dan Ganesha. di sisi luar kuil juga terdapan dewa dewa mesir kuno yang namanya juga diambil dati kitap Weda.
Dewa penyabut nyawa Yamen= Dewa Yama
Dewa Bulan Sendra = Dewa candra
Dewa Bumi Riwi= Dewi Pertiwi
ini menunjukan bahwa perdapan mesir kuno sudah mengenal Weda. Dan yang mengejutkan lagi di dalam Piramit ditemukan sebuah naskan kuno yang bertuliskan deanagari dan bahas mesir kuno. Setelah diteliti itu adalah sebuah terjemahan Weda yang dibawa oleh resi Vikramaditya yang menyebarkan agama Hindu ke seluruh timur tengah tak terkecuali Mesir

4) ka'bah milik hindu
Di Istanbul, Turki, ada perpustakaan termashur bernama Makhatab-e-Sultania, yg terkenal mempunyai koleksi terbesar literatur Asia Barat. Di bagian Arab perpustakaan tsb ada sebuah antologi sajak-sajak Arab purbakala. Antologi ini disusun dari karya sebelumnya dr thn 1742M dibawah perintah Sultan Salim.
Halaman-halaman volume itu terbuat dari harir – semacam sutera yg dibuat utk menulis. Setiap halaman memiliki pinggiran yg dihias dgn kertas emas. Antologi itu dikenal dgn nama Sayar-ul-Okul, dan dibagi dlm 3 bagian.
Bagian pertama mengandung detil2 biografi dan komposisi puisi-puisi penyair-penyair Arab PRA-Islam.
Bagian kedua terdiri dari kesaksian dan sajak2 penyair dari periode yg dimulai tidak lama setelah Muhamad, sampai akhir dinasti Bani Ummayyah.
Bagian ketiga adalah ttg penyair2 sampai jaman Khalifat Harun-al-Rashid.
Abu Amir Asamai, penyair Arab yg merupakan penyair utama keraton Harun-al-Rashid, menyusun dan mengedit antologi tsb. Edisi modern pertama ‘Sayar-ul-Okul’ terbit di Berlin th 1864. Edisi berikutnya diterbitkan di Beirut th 1932.
Koleksi ini dianggap sbg antologi paling penting dan berotoritas dlm sajak2 Arab purbakala. Koleksi ini menujnukkan adat, tata tertib dan hiburan Arabia dijaman purbakala. Buku ini juga mengandung penjabaran deskriptif ttg kuil purbakala Mekah dan bazar tahunan yg dikenal sbg OKAJ disekitar kuil Ka'abah di Mekah. Ini berarti bahwa kumpul2 di Mekah setiap tahun utk naik haji berasal dari tradisi pra-Islam.
Bazar OKAJ bukan sebuah karnaval tempat anak muda bermarijuana. Ini merupakan kesempatan kaum elit dan terpelajar utk membahas aspek2 sosial, religius, politis, literatur dan aspek2 budaya Hindu lainnya yg menyebar di Arabia. ‘Sayar-ul-Okul’ mengatakan bahwa kesimpulan yg didapatkan dari diskusi2 disana diterima dan sangat dihormati diseluruh Arabia. Mekah, oleh karena itu, mengikuti tradisi Varanasi (dari India), yi tradisi kaum elit mendiskusikan hal2 penting sementara kaum awan berkumpul utk mencapai kenikmatan spiritual. Kuil2 utama di Varanasi (India) dan di Mekah (di Arvasthan/Arabia) adalah kuil2 dewa SIWA. Bahkan sampai sekarang, emblem2 Mahadewa Siwa masih nampak.
Dan emblem Siwa paling nampak adalah BATU Shankara (Siwa) yg dihormati para pehijrah Muslim sampai disentuh dan dicium di Kabah.

5) Majapahit sampai australia
kita pasti tau kerajaan terbesar di indonesia yang termasuk kerajan terbesar no 12 Di dunia yang mempersatukan nusantara. bahwa kita dengan majaphit penah sampai filipina itu sudah terbukti. bagaimana jika majapahit di temukan di australia
Di australia pada 12.12.2012 di temukan sebuah prasanti yang bertuliskan huruf jawa kuno bahasa kawi. prasasti ini besarnya 4 meter debgan tinggi 2 meter. prasati ini ditemukan oleh robert romeo yang mengembalakan dombanya. dia berteduh di dalan goa .dan saat dia melihat keblakang betapa terkejutnya dia/dia melihat batu besar bertulis. menurut arkeolog ini adalah ke 3 kalinya di australia di temukan batu bertulis .salah satunya bertuliskan dewanagari berbahasa sangsekerta dan bertuliskan sangsekerta dengan bahasa kawi. setelah diteliti ternyata benar ini adalah prasati majapahit 

0 komentar:

Posting Komentar