JAKARTA, KOMPAS.com - Foxconn atau Hon Hai Precixion Industry Co Ltd, produsen gadgetasal
Taiwan, tertarik membangun pabriknya di Yogyakarta. Para petinggi
Foxconn telah bertemu dengan Gubernur Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X
untuk menyampaikan niat mereka tersebut.
Sejauh ini, Sultan mengatakan Yogyakarta terbuka bagi Foxconn untuk
membangun pabrik. Hal itu dikatakan Menteri Perindustrian MS Hidayat di
Istana Merdeka, Rabu (20/11/2013). Menurutnya, perusahaan yang
memproduksi produk Apple ini menjadikan Yogyakarta pilihan kedua setelah
Jakarta untuk menjajaki pembangunan pabriknya.
"Setelah dari Bali dia (Foxconn) bicara, dia punya pandangan
bahwa Yogyakarta termasuk daerah yang diperhitungkan setelah Jakarta,
karena di situ juga banyak Sumber Daya Manusia-nya, karena mungkin di
sana merupakan daerah kampus. Dia juga tanya Sultan, apakah bisa berikan
kesiapan lahannya, Sultan pasti bilang iya, dia punya tanah," terang
Hidayat.
Selain itu, lanjut Hidayat, Foxconn juga meminta banyak lulusan
doktor, dan ribuan insinyur, khususnya insinyur teknik elektro dalam
mendukung pabrik yang akan dibangun dan beroperasi tersebut. Setelah
Sultan menjamin ketersediaan lahan, Foxconn berencana akan menemui
Sultan lagi untuk mengkaji lebih lanjut pembangunan pabrik di
Yogyakarta.
Bagi Hidayat, jika Foxconn jadi membangun pabrik di Indonesia,
maka hal itu menguntungkan pemerintah Indonesia. Pasalnya, selama ini,
Indonesia mengimpor telepon genggam sebanyak 70 juta per tahun dengan
nilai sekitar 5 miliar dollar AS. Dengan masuknya Foxconn di Tanah Air,
diharapkan impor gadget semakin berkurang, karena sudah diproduksi dalam negeri.
Sebelumnya, Foxconn mengumumkan rencana pendirian basis produksi
di Modern Cikande Industrial Estate di Serang dengan nilai investasi 5
miliar dollar AS - 10 miliar dollar AS, bertahap 5 tahun sampai 10 tahun
ke depan. Investasi itu untuk memproduksi sebanyak 3 juta handset per tahun.
Rencananya pendirian pabrik tersebut dimulai pada akhir 2012,
namun tertunda karena permasalahan yang tidak diumumkan kepada publik.
Kemudian di sela-sela KTT Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik di Bali, Juru
Bicara Foxconn Simon Hsing mengatakan pada tahun 2014 mendatang, mereka
akan memiliki perusahaan yang beroperasi di Indonesia.
Nantinya, setelah perusahaan asal Taiwan itu mendapat mitra, maka Foxconn akan mengumumkan posisi dan persiapan mereka. (Noverius Laoli)
0 komentar:
Posting Komentar